Monday, May 14, 2012

PENYESALAN MANUSIA DIHADAPAN ALLAH



Segala puji bagi Allah Yang Maha Mengetahui Atas Segala Sesuatu, Shalawat dan salam kepada Rasulullah yang memberi peringatan dan kabar gembira kepada seluruh ummat manusia dan menjadi rahmat bagi semesta alam..

Penyesalan adalah sesuatu yang sangat berat dalam hati manusia, yang terpukul dan trauma ketika suatu keburukan yang menimpa mereka atas hasil perbuatan mereka sendiri, baik yang disengaja ataupun yang tidak disengaja.


Allah berfirman :



Dan jika kamu (Muhammad) melihat ketika mereka dihadapkan ke neraka, lalu mereka berkata: "Kiranya kami dikembalikan (ke dunia) dan tidak mendustakan ayat-ayat Tuhan kami, serta menjadi orang-orang yang beriman", (tentulah kamu melihat suatu peristiwa yang menyedihkan). (QS. AlAn'am : 27)

“Tetapi (sebenarnya) telah nyata bagi mereka kejahatan yang mereka dahulu selalu menyembunyikannya. Sekiranya mereka dikembalikan ke dunia, tentulah mereka kembali kepada apa yang mereka telah dilarang mengerjakannya. Dan sesungguhnya mereka itu adalah pendusta belaka.” (QS. Al An’am : 28)

 Dan tentu mereka akan mengatakan (pula): "Hidup hanyalah kehidupan kita di dunia ini saja, dan kita sekali-sekali tidak akan dibangkitkan"(QS. Al An’am : 29)

 



“Dan seandainya kamu melihat ketika mereka dihadapkan kepada Tuhannya (tentulah kamu melihat peristiwa yang mengharukan). Berfirman Allah: "Bukankah (kebangkitan ini benar?" Mereka menjawab: "Sungguh benar, demi Tuhan kami". Berfirman Allah: "Karena itu rasakanlah azab ini, disebabkan kamu mengingkari(nya)".”
(QS. Al An’am : 30)


“Sungguh telah rugilah orang-orang yang mendustakan pertemuan mereka dengan Allah, sehingga apabila kiamat datang kepada mereka dengan tiba-tiba, mereka berkata: "Alangkah besarnya penyesalan kami, terhadap kelalaian kami tentang kiamat itu!", sambil mereka memikul dosa-dosa di atas punggungnya. Ingatlah, amat buruklah apa yang mereka pikul itu.”
(QS. Al An’am : 31)


“Dan dihalangi antara mereka dengan apa yang mereka ingini sebagaimana yang dilakukan terhadap orang-orang yang serupa dengan mereka pada masa dahulu. Sesungguhnya mereka dahulu (di dunia) dalam keraguan yang mendalam” (QS. Saba : 54)


“maka sekiranya kita dapat kembali sekali lagi (ke dunia) niscaya kami menjadi orang-orang yang beriman". (QS. Asy Syu’araa’ : 102)

“Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami daripadanya (dan kembalikanlah kami ke dunia), maka jika kami kembali (juga kepada kekafiran), sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim."( QS. Al Mu’minuun : 107)
 
Dan berkatalah orang-orang yang mengikuti: "Seandainya kami dapat kembali (ke dunia), pasti kami akan berlepas diri dari mereka, sebagaimana mereka berlepas diri dari kami." Demikianlah Allah memperlihatkan kepada mereka amal perbuatannya menjadi penyesalan bagi mereka; dan sekali-kali mereka tidak akan keluar dari api neraka. (QS. Al Baqarah : 167)


"Dan (alangkah hebatnya) kalau kamu lihat ketika orang-orang yang zalim itu dihadapkan kepada Tuhannya, sebahagian dari mereka menghadap kan perkataan kepada sebagian yang lain; orang-orang yang dianggap lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri: "Kalau tidaklah karena kamu tentulah kami menjadi orang-orang yang beriman".
(QS. Al Saba : 31)


“Dan siapa yang disesatkan Allah maka tidak ada baginya seorang pemimpinpun sesudah itu. Dan kamu akan melihat orang-orang yang zalim ketika mereka melihat azab berkata: "Adakah kiranya jalan untuk kembali (ke dunia)?" (QS. Asy Syuraa : 44)
(QS. FAtir [35 ]: 37 )






“Dan, jika sekiranya kamu melihat mereka ketika orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata): "Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), kami akan mengerjakan amal saleh, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang yakin."
(As Sajadah : 12)

Sekian banyak peringatan dari Allah kepada kita untuk bersungguh-sungguh hidup di dunia ini dengan melakukan amal baik dan menjauhi perbuatan dosa, sebelum pada akhirnya nanti kita menyesal setelah melihat adzab neraka di hari kiamat nanti.
Maka jauhilah sejauh-jauhnya seluruh perbuatan yang akan membuat kita menyesal dihadapan Allah nanti dan bersungguh-sungguh serta bersabarlah dalam melaksanakan amal baik untuk mendapat keridhoan Allah. Akan ada akhir yang baik dan indah dalam surga-Nya setelah kita berjuang menjadi hamba Allah yang patuh kepadaNya..
 
Katakanlah: "Apa (azab) yang demikian itukah yang baik, atau surga yang kekal yang telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertaqwa?" Dia menjadi balasan dan tempat kembali bagi mereka?". (QS. Al Furqan : 25)


Wallahu ‘alam..



1 comment:

  1. Ya ALloh..bimbing kami ke jalan yang lurus sebelum kami menyesal..

    ReplyDelete