Segala puji bagi Allah Yang Maha Mengetahui Atas Segala
Sesuatu, Shalawat dan salam kepada Rasulullah yang memberi peringatan dan kabar
gembira kepada seluruh ummat manusia dan menjadi rahmat bagi semesta alam..
Penyesalan adalah sesuatu yang sangat berat dalam
hati manusia, yang terpukul dan trauma ketika suatu keburukan yang menimpa mereka
atas hasil perbuatan mereka sendiri, baik yang disengaja ataupun yang tidak
disengaja.
Allah berfirman :
“Dan jika kamu (Muhammad)
melihat ketika mereka dihadapkan ke neraka, lalu mereka berkata: "Kiranya
kami dikembalikan (ke dunia) dan tidak mendustakan ayat-ayat Tuhan kami, serta
menjadi orang-orang yang beriman", (tentulah kamu melihat suatu peristiwa
yang menyedihkan). (QS. AlAn'am : 27)
“Tetapi (sebenarnya) telah nyata bagi
mereka kejahatan yang mereka dahulu selalu menyembunyikannya. Sekiranya mereka
dikembalikan ke dunia, tentulah mereka kembali kepada apa yang mereka telah
dilarang mengerjakannya. Dan sesungguhnya mereka itu adalah pendusta belaka.”
(QS. Al An’am : 28)
Dan tentu mereka akan mengatakan (pula):
"Hidup hanyalah kehidupan kita di dunia ini saja, dan kita sekali-sekali
tidak akan dibangkitkan"(QS. Al An’am : 29)
“Dan seandainya kamu melihat ketika mereka
dihadapkan kepada Tuhannya (tentulah kamu melihat peristiwa yang mengharukan).
Berfirman Allah: "Bukankah (kebangkitan ini benar?" Mereka menjawab:
"Sungguh benar, demi Tuhan kami". Berfirman Allah: "Karena itu
rasakanlah azab ini, disebabkan kamu mengingkari(nya)".”
(QS. Al An’am : 30)
“Sungguh telah rugilah orang-orang yang
mendustakan pertemuan mereka dengan Allah, sehingga apabila kiamat
datang kepada mereka dengan tiba-tiba, mereka berkata: "Alangkah besarnya penyesalan kami, terhadap kelalaian
kami tentang kiamat itu!", sambil mereka memikul dosa-dosa di atas
punggungnya. Ingatlah, amat buruklah apa yang mereka pikul itu.”
(QS. Al An’am : 31)
“Dan dihalangi antara mereka dengan apa
yang mereka ingini sebagaimana yang dilakukan terhadap orang-orang yang serupa
dengan mereka pada masa dahulu. Sesungguhnya mereka dahulu (di dunia) dalam
keraguan yang mendalam” (QS. Saba : 54)
“maka sekiranya kita dapat kembali sekali
lagi (ke dunia) niscaya kami menjadi orang-orang yang beriman". (QS. Asy Syu’araa’ : 102)
“Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami
daripadanya (dan kembalikanlah kami ke dunia), maka jika kami kembali (juga
kepada kekafiran), sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim."( QS. Al Mu’minuun : 107)
Dan berkatalah orang-orang yang mengikuti:
"Seandainya kami dapat kembali (ke dunia), pasti kami akan berlepas diri
dari mereka, sebagaimana mereka berlepas diri dari kami." Demikianlah
Allah memperlihatkan kepada mereka amal perbuatannya menjadi penyesalan bagi
mereka; dan sekali-kali mereka tidak akan keluar dari api neraka. (QS. Al Baqarah : 167)
"Dan (alangkah hebatnya) kalau kamu
lihat ketika orang-orang yang zalim itu dihadapkan kepada Tuhannya, sebahagian
dari mereka menghadap kan perkataan kepada sebagian yang lain; orang-orang yang
dianggap lemah berkata kepada orang-orang yang menyombongkan diri: "Kalau
tidaklah karena kamu tentulah kami menjadi orang-orang yang beriman".
(QS. Al Saba : 31)
“Dan siapa yang disesatkan Allah maka
tidak ada baginya seorang pemimpinpun sesudah itu. Dan kamu akan melihat
orang-orang yang zalim ketika mereka melihat azab berkata: "Adakah kiranya
jalan untuk kembali (ke dunia)?" (QS. Asy Syuraa : 44)
(QS.
FAtir [35 ]: 37 )
“Dan, jika sekiranya kamu melihat mereka
ketika orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya,
(mereka berkata): "Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka
kembalikanlah kami (ke dunia), kami akan mengerjakan amal saleh, sesungguhnya
kami adalah orang-orang yang yakin."
(As Sajadah : 12)
Sekian banyak peringatan dari Allah kepada kita
untuk bersungguh-sungguh hidup di dunia ini dengan melakukan amal baik dan
menjauhi perbuatan dosa, sebelum pada akhirnya nanti kita menyesal setelah
melihat adzab neraka di hari kiamat nanti.
Maka jauhilah sejauh-jauhnya seluruh perbuatan yang akan membuat kita
menyesal dihadapan Allah nanti dan bersungguh-sungguh serta bersabarlah dalam
melaksanakan amal baik untuk mendapat keridhoan Allah. Akan ada akhir yang baik
dan indah dalam surga-Nya setelah kita berjuang menjadi hamba Allah yang patuh
kepadaNya..
Katakanlah: "Apa (azab) yang demikian
itukah yang baik, atau surga yang kekal yang telah dijanjikan kepada orang-orang
yang bertaqwa?" Dia menjadi balasan dan tempat kembali bagi mereka?".
(QS. Al Furqan : 25)
Wallahu ‘alam..
Ya ALloh..bimbing kami ke jalan yang lurus sebelum kami menyesal..
ReplyDelete