TUJUAN HIDUP MANUSIA

Dengan Nama Allohu Robbul 'alamiin Yang Maha Pencipta Segala Sesuatu dengan memiliki tujuan dan maksud yang jelas atau yang tersembunyi. Shalawat kepada Rasululloh 'alaihi sholatu wa salam yang telah menunjukkan jalan hidup yang benar bagi seluruh ummat manusia.

Allohu ta'ala berfirman :

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku” (QS. Adz Dzaariyaat : 56)

Rasulullah SAW bersabda :

“Dari ibnu ‘umar radhiyallahu ta’ala ‘anhu berkata rasulullah shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa sallam memegang kedua pundakku lalu bersabda jadilah engkau hidup di dunia seperti orang asing atau musafir . lalu ibnu ‘umar radhiyallahu ‘anhu menyatakan apabila engkau berada di sore hari maka janganlah menunggu hingga pagi hari. dan apabila engkau berada di pagi hari maka janganlah menunggu hingga sore hari. pergunakanlah waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu. dan pergunakanlah hidupmu sebelum datang kematianmu.” (HR. Al Bukhariy)

Demikianlah Allah Azza wa Jalla dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa sallam memberikan petunjuk untuk  meluruskan arah dan tujuan hidup kita.

Lalu bagaimana caranya kita mengabdi dan taat kepada Allah dan RasulNya?

Jalan utama yang harus kita lalui adalah MENUNTUT ILMU.

Bukankah apapun yang ingin kita lakukan harus dengan ilmu? Jika kita ingin membuat sebuah pesawat terbang, kendaraan canggih, elektronik, bahkan meskipun hanya ingin membuat sebuah paku kecil pun pasti kita butuh ilmu bukan?

Begitupun dalam menempuh jalan pengabdian kepada Allah juga butuh ilmu.

Maka ilmu yang utama adalah ILMU TAUHID, yaitu ilmu yang membuat kita ikhlas hanya menyembah Allah dan tidak rela untuk menyembah apapun selain Allah.

Lalu bagaimana caranya kita mengetahui ILMU TAUHID?

Apakah Allah telah membuat kita bingung hidup di dunia ini tanpa petunjuk tapi memaksa kita untuk mengabdi padaNya? Tentu TIDAK! (Allah Maha Suci dari yang demikian).

Allah berfirman :

 

“Dan sesungguhnya kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyeru) : "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah thaghut itu” (QS. An Nahl : 36)

Allah memberikan petunjuk kepada seluruh umat untuk mengabdi kepadanya melalui rasul. lalu siapakah rasul yang diutus Allah kepada kita?

Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa sallam telah diutus kepada kita untuk mengajarkan kepada kita bagaimana cara mengabdi kepada allah dengan ilmu sunnah (yaitu perkataan, perbuatan, pelarangan dan pembolehan dari Rasul shallallahu ‘alaihi wa aalihi wa sallam).

Maka dengan ILMU TAUHID & ILMU SUNNAH sajalah kita bisa mengabdi kepada Allah dengan benar. Tidak seperti kaum yahudi dan nashrani yang dimurkai dan disesatkan oleh Allah karena mereka tidak mengabdi dengan ilmu dari Rasul-Rasul yang diutus kepada mereka.

Allah berfirman :

“Tunjukilah kami jalan yang lurus. (QS. Al Fatihah : 6)

(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

(QS. Al Fatihah : 6)

Wallahu ‘alam…